Rocker Kasarunk Rayakan Kegelisahan Melalui Single Baru Aku Sedang Tak Percaya Diri

Kehadiran Rocker Kasarunk di industri musik Indonesia selalu dinantikan banyak penggemarnya. Dengan rilisan terbaru berjudul “Aku Sedang Tak Percaya Diri”, band ini kembali menunjukkan warna musik yang melekat pada identitas mereka.

Single ini dirilis pada 7 November 2025 dan terlihat sebagai kelanjutan perjalanan musik dari album sebelumnya, “Pop Rock Wave” yang diluncurkan setahun lalu. Dengan komposisi yang kuat, lagu ini memberikan nuansa nostalgia bagi penikmat musik.

Formasi utuh band ini tetap sama, terdiri dari Ferdy Tahier (vokal), M. Aditia Sahid (gitar), Ricky Rahmadi (bass), Robi Hasibuan (keyboard), dan Christian Wibisono (drum). Mereka ingin menghadirkan kembali atmosfer musik soft rock yang populer pada tahun 1970-an.

Dalam perjalanan kreatif mereka, Rocker Kasarunk mencoba mengadaptasi progresi akor yang pernah menjadi tren di masa lalu. Mereka berharap dapat menjangkau kembali perasaan dan pengalaman dari era yang penuh keindahan itu.

Pemahaman Musik Soft Rock Dalam Karya Terbaru Mereka

Ferdy Tahier menjelaskan, meskipun genre soft rock kini mungkin mulai tersisih, mereka tetap percaya bahwa keunikan progresi chord pada lagu-lagu ini masih relevan. “Nada yang dihasilkan tetap harmonis dan enak didengar,” ujarnya.

Musik soft rock tidak hanya sebuah genre, tetapi lebih sebagai ungkapan emosi yang mendalam. Setiap nada dan lirik yang ditulis membawa pendengar pada momen-momen yang penuh kenangan.

Fransiscus Eko, dari manajemen Rocker Kasarunk, menegaskan bahwa genre ini telah mengalami puncak kejayaannya di tahun 70-an dan 80-an. Saat itu, banyak lagu-lagu fenomenal yang menjadi klasik dan dikenang sepanjang masa.

Musisi besar seperti Yockie Suryoprayogo dan Chrisye pernah menciptakan karya yang mampu mendefinisikan musik pop Indonesia. Mereka semua telah mengukirkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah musik tanah air.

Nostalgia dan Penghargaan Terhadap Masa Lalu

Single terbaru ini bukan sekadar lagu, tetapi juga penghormatan bagi masa-masa keemasan musik Indonesia. Rocker Kasarunk ingin mengingatkan penikmat musik akan keindahan dan kemewahan suara yang pernah ada.

Dengan mengusung unsur-unsur musikal yang khas, mereka berharap dapat menarik kembali penggemar yang mungkin sudah lama merindukan nuansa itu. Upaya ini menunjukkan bahwa musik selalu mampu terhubung dengan ingatan kolektif masyarakat.

Dari lirik hingga aransemen, setiap lini dalam lagu ini berusaha untuk menangkap esensi dari sebuah perjalanan yang telah lama berlalu. Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk terus berkarya dan berinovasi.

Keberanian Rocker Kasarunk untuk membangkitkan kembali elemen-elemen klasik juga merupakan sebuah tanda akan ketulusan dalam menciptakan musik. Mereka berupaya untuk tidak hanya menciptakan tren baru, tetapi juga merayakan yang telah ada.

Respon dan Harapan Untuk Musik Masa Depan

Respon terhadap lagu ini sangat positif, baik dari penggemar lama maupun pendengar baru. Banyak yang mengungkapkan rasa rindu terhadap musik dengan akor yang lebih kompleks dan melodi yang menggugah perasaan.

Musik Rocker Kasarunk diharapkan dapat menjadi jembatan antara generasi, menghubungkan pendengar yang telah mengalami masa lalu yang luar biasa dengan yang baru mulai mengenal musik mereka. Ini adalah langkah penting untuk memperkenalkan kembali nilai-nilai musikal yang sering tergeser.

Diharapkan pula bahwa karya-karya seperti ini dapat mendorong musisi lain untuk mengeksplorasi berbagai elemen musik yang ada, tidak hanya terjebak pada aliran populer saat ini. Musik adalah evolusi yang terus berlangsung dan setiap generasi memiliki kesempatan untuk mengambil bagian dalamnya.

Dengan segala usaha yang dilakukan oleh Rocker Kasarunk, mereka menunjukkan bahwa meskipun waktu berlalu, kualitas musik tetap abadi. Lagu ini menjadi pernyataan bahwa mereka siap untuk berkontribusi lebih banyak pada industri musik Indonesia di masa mendatang.

Related posts